pilihan +INDEKS
Pekanbaru Alami Inflasi 1,37 Persen di Periode April 2025
.jpeg)
PEKANBARU - Kota Pekanbaru, Riau, mengalami inflasi 1,37 persen di periode April 2025. Sementara untuk inflasi tahunan berada di angka 2,22 persen.
Hal itu sesuai data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru pada rapat Rilis Bersama Data Statistik Bulanan Tahun 2025 Pemerintah Kota Pekanbaru dan BPS, bertempat di ruang rapat lantai 5 komplek perkantoran terpadu di Tenayan Raya, Jumat (2/5/2025).
Rapat dipimpin Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Mahyuddin, dihadiri Kepala BPS Pekanbaru Khairunnas, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru Maisisco dan Plh Kepala Disperindag Harry Pratama.
Berdasarkan data yang dirilis BPS tersebut, angka inflasi Pekanbaru 1,37 persen di April 2025 itu masih rendah dibandingkan Indragiri Hilir yang alami inflasi 3,26 persen dan Kota Dumai 1,39 persen.
Sedangkan inflasi tahunan atau year on year Kabupaten Indragiri Hilir di angka 3,40 persen dan Kota Dumai 2,57 persen.
Dari data BPS juga diketahui penyumbang utama inflasi di Kota Pekanbaru untuk mounth to mounth Maret ke April bersumber dari kelompok perumahan, air, listrik, bahan bakar rumah tangga dengan andil sebesar 0,69 persen.
Dengan catatan, pada bulan Maret, secara mounth to mounth, tarif listrik menjadi penyumbang deflasi berkat kebijakan pemerintah melakukan pemotongan biaya listrik sebesar 50 persen.
Selain itu, inflasi juga disumbang kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil sebesar 0,84 persen untuk komoditas emas perhisan, cabai merah sebesar 0,72 persen serta nasi dan lauk sebesar 0,53 persen.
Sementara pada April 2025, mounth to mounth inflasi di Kota Pekanbaru disumbang dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan besaran 1,31 persen atau lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya berkisar 1,03 persen.
BPS juga merilis komoditas pangan yang menjadi penyumbang inflasi di antaranya adalah cabai merah, bawang merah, jeruk, udang basah, kelapa, jengkol, petai dan beberapa komoditas lainnya.
Cabai merah juga turut menyumbang inflasi sebesar 0,33 persen, disusul bawang merah sebesar 0,07 persen.
Pada rapat tersebut, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Mahyuddin mengajak seluruh stake holder untuk bersama-sama mengendalikan inflasi dengan menekan potensi lonjakan harga pada komoditas yang masih bisa diinternevensi pemerintah.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan produktivitas pertanian, pemanfaatan lahan kosong untuk digunakan menanam komoditas seperti cabai dan sayuran.
Mahyuddin juga mengajak para stake holder terkait untuk tetap memantau harga beberapa komoditas yang masih fluktuatif seperti cabai merah, bawang maupun kelapa bulat.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru Maisisco mengungkapkan beberapa langkah dilakukan Pemerintah Kota khususnya Dinas Ketahanan Pangan dalam upaya memastikan stabilitas harga pada sektor pangan.
Salah satunya, dijelaskan Maisisco adalah dengan meningkatkan peran dari program pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman pangan.
Dia juga menjelaskan upaya meningkatkan produktivitas tanaman pangan menjadi penting mengingat saat ini kebutuhan untuk bahan pangan masih tergolong tinggi di Riau.
Bahkan, dijelaskan Maisisco, untuk di wilayah Pekanbaru saja, dalam beberapa bulan ke depan segera berdiri dapur-dapur umum yang akan berperan sebagai penyuplai bahan makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, kebutuhan yang besar tersebut tentunya memerlukan suplai bahan pangan yang banyak. Akan sangat disayangkan kalau seluruh kebutuhan tersebut harus disuplai dari luar daerah.
Itulah, yang disebutkan Maisisco, terus digaungkan kepada semua stake holder khususnya kelompok tani dan kelompok wanita tani untuk bisa memamfaatkan MBG sebagai peluang untuk kebangkitan ekonomi keluarga.
Sementara itu, Kabid Perikanan Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru Ismail mengatakan, saat ini pihaknya dengan melibatkan kelompok tani sedang melakukan penanaman cabai yang ditujukan untuk mendukung ketersediaan cabai di Kota Pekanbaru.
Berita Lainnya +INDEKS
Pemko Pekanbaru Rancang Solusi untuk Mengakomodasi Pebalap Jalanan
PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho menyampaikan komitmennya d.
Terima 50 Peserta Didik, Sekolah Rakyat di Pekanbaru Sementara di Sentra Abiseka
PEKANBARU - Sekolah Rakyat di Kota Pekanbaru bakal mulai dibuka tahun ini. Peser.
Mobil Antar Jemput Pasien Gratis Bakal Beroperasi di Pekanbaru
PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho dalam waktu dekat akan mel.
Wako Pekanbaru Mulai Beri Sinyal untuk Lakukan Rotasi Pejabat Eselon II
PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho mulai memberi sinyal terka.
Wako Pekanbaru Tegaskan Penertiban Tiang Reklame Sasar Seluruh Ruas Jalan
PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho menegaskan penertiban tian.
Pemko Melalui Disdik Pekanbaru Bangun RKB di 2 SMP Tahun ini
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Pendidikan (Disdik).