PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid Kota Layak Anak Tahun 2025 di Gedung Kantor Walikota Pekanbaru, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (15/4/2025).
Agenda ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Pekanbaru Chairani dan dihadiri oleh Walikota Pekanbaru dan Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar serta Asisten II Setda Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi.
Selain itu, hadir juga undangan rapat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pekanbaru seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BPBD, Kesbangpol, Satpol PP Pekanbaru dan instansi vertikal serta forum-forum perlindungan anak dan pihak lainnya.
Dalam kesempatan itu, Agung mengatakan bahwa dirinya berharap semua OPD dan instansi yang terlibat dalam Rakor Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid Kota Layak Anak Pekanbaru dapat saling bersinergi untuk mewujudkan Kota Pekanbaru yang aman bagi anak-anak.
"Saya tidak fokus pada penghargaan yang akan kita dapatkan sebagai Kota Layak Anak, tetapi saya berharap agar Kota Pekanbaru benar-benar layak bagi anak-anak untuk hidup di Kota Pekanbaru. Oleh karenanya, kita harap semua OPD dan stakeholder dalam rapat ini benar-benar mengupayakan bagaimana agar Kota Pekanbaru semakin baik sebagai ruang hidup anak-anak," ujarnya.
Ia juga menyoroti masih banyaknya kasus narkoba dan HIV/Aids di Kota Pekanbaru yang diakibatkan pergaulan bebas remaja. Agung meminta koordinasi bersama Polresta Pekanbaru agar dapat memberantas peredaran narkoba dan HIV/Aids.
"Kalau bisa, bersama-sama Pemko Pekanbaru kita agendakan sidak bersama Polresta," jelasnya.
Selain itu, kepada instansi maupun stakeholder terlibat, pihaknya berharap agar dapat memberikan masukan berupa saran kepada Pemko Pekanbaru melalui DP3APM Kota Pekanbaru dalam rangka meningkatkan kualitas Kota Pekanbaru sebagai KLA.
"Apabila ada masukan, ada saran, kita persilahkan segera disampaikan kepada Kadis DP3APM Kota Pekanbaru," pungkasnya.