PEKANBARU - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor pajak, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Dari data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru khususnya di lima tahun terakhir dari 2020 hingga 2024, peningkatan PAD pajak cukup signifikan.

Seperti di 2020, capaian PAD pajak sebesar Rp537 miliar. Kemudian di 2021 meningkat menjadi Rp587 miliar, lalu di 2022 mencapai Rp719 miliar.

Kemudian di 2023, capaian PAD pajak meningkat sebesar Rp785 miliar, terakhir di 2024 sebesar Rp822 miliar.

"Sementara untuk tahun ini (2025), kita ditargetkan Rp1,190 triliun. Kita optimis bisa tercapai sesuai target," kata Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Dr Alek Kurniawan S.P M.Si, Jumat (9/5/2025).

Ia menyampaikan, hingga awal Mei ini capaian PAD pajak sudah berkisar Rp320 miliar lebih atau berkisar 29 persen dari target Rp1,190 triliun.

"Untuk capaian PAD tertinggi bersumber dari PBJT (Pajak Barang dan Jasa Tertentu) tenaga listrik, terus PBJT makan minum, dan dari opsen pajak kendaraan bermotor. Itu yang tertinggi," tutup Alek.