BENGKALIS - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis bersama Pengurus Persatuan Perempuan Melayu Riau (PUANR) Kabupaten Bengkalis menggelar Workshop Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat.
Workshop dilangsungkan di Gedung LAMR, di Jalan Pramuka, Desa Air Putih Bengkalis. Kamis, 5 September 2024.
Narasumber workshop adalah Ketua Pengurus Sementara LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Seri Syaukani Al Karim dan Budayawan Bengkalis Datuk Riza Pahlevi.
Datuk Syaukani menyampaikan materi tentang Tepuk Tepung Tawar sedangkan Datuk Riza Pahlevi menyampaikan materi tentang Tepak dalam Budaya Melayu.
Puluhan peserta workshop yang terdiri dari sejumlah pengurus LAMR Kecamatan Bengkalis-Bantan serta organisasi perempuan di Negeri Junjungan tampak bersemangat mendengarkan penjelasan dari narasumber.
Sekretaris LAMR Bengkalis Abdul Vattah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan program LAMR yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
"LAMR Insya Allah dalam kepengurusan ini kita mengusahakan sedapat mungkin setiap dua minggu sekali kita adakan diskusi seperti ini yang mengangkat tema budaya, adat dan kepemudaan. Mudahan mudahan berdampak luas bagi masyarakat," ucapnya.