BENGKALIS - Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis menggelar monitoring dan evaluasi atau monev terhadap 10 program pokok PKK, Selasa 24 September 2024, di gedung Daerah Bengkalis.
Kegiatan monev ini menghadirkan langsung tim monitoring dan evaluasi dari Tim Penggerak PKK Provinsi Riau yang dihadiri Ketua Pokja III Hj. Erlina Khairul beserta rombongan.
Dihadapan tim monev Penggerak PKK Provinsi Riau, Ketua Pokja IV Hj. Rita Puspa mengekspose 10 program PKK Kabupaten Bengkalis, sekaligus menyampaikan seluruh program pokok PKK yang telah dilakukan, mulai dari Pokja I, II, III hingga Pokja IV.
Rita juga menjelaskan secara rinci dan detail semua kegiatan program pokok PKK Kabupaten Bengkalis.
Rita sangat yakin bahwa Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis baik tingkat kecamatan, desa serta kelurahan sudah melakukan dan menjalani 10 program pokok PKK dengan baik.
Namun Rita tetap berharap seluruh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis baik itu kecamatan, desa maupun kelurahan harus benar-benar memahami, menguasai dan mengamalkan 10 program PKK, sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan PKK.
Jangan sampai lanjut Rita, sebagai Tim Penggerak PKK tidak mengerti dengan 10 program pokok PKK. Karena ini penting sekali sebagai acuan dalam menjalankan dan mengimplementasikan semua kegiatan 10 program PPK.
"Sekali lagi kami mohon kepada seluruh Tim Penggerak PKK, baik itu tingkat kabupaten, kecamatan, desa hingga kelurahan supaya benar-benar mempelajari kembali 10 program pokok PKK," ucap Rita.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau diwakili Ketua Pokja III Hj. Erlina Khairul mengatakan, kegiatan monev ini untuk mengetahui sejauh mana program kerja Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis, baik tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan, pelaksanaan program kerjanya harus sesuai dengan hasil rakernas yang ke-9.
Selanjutnya tambah Erlina, hasil monev ini juga sebagai acuan untuk menyusun rencana program kerja PKK yang akan datang.
Erlina menambahkan ada tiga program nasional yang harus diperhatikan oleh seluruh Tim Penggerak PKK, yakni penanganan stunting, inflasi dan kemiskinan ekstrim. Tiga masalah ini harus menjadi program prioritas PKK.
Selanjutnya Erlina menyebutkan bahwa kehadiran tim penilaian monitoring dan evaluasi ini, tujuannya bukan untuk menggurui atau yang lain. Disini hanya untuk berbagi pengalaman dan informasi saja, supaya Tim Penggerak PKK yang ada di Provinsi Riau, benar-benar bisa membantu program pemerintah.
"Nanti kita sharing saja buk, karena saya yakin betul kalau Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis ini sudah melakukan program pokok PKK secara baik. Namun perlu juga kita mantapkan lagi untuk program kerja kedepannya,"tutup Erlina.
Selanjutnya kegiatan monev dilakukan diskusi dan wawancara dengan membentuk kelompok dari masing-masing Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Bengkalis.