PEKANBARU, riaumadaninews.com- Pada Kota Pekanbaru, pelaksanaan kegiatan Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terus digesa dan ditargetkan selesai pada Juni 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti saat menggelar rapat koordinasi bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, terkait kegiatan MSMIP dan SPAM Durolis, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (16/12/2022).
Diana menyebutkan, dalam pengerjaan MSMIP terdapat empat paket, yakni pertama, paket SC1, pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area selatan. Kedua paket SC2, pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area selatan.
Lalu, ketiga, paket NC, yakni pekerjaan pembangunan jaringan perpipaan air limbah Kota Pekanbaru area utara. Terakhir, paket B1, pembangunan IPAL Kota Pekanbaru (B1).
Di Pekanbaru, pemasangan IPAL ini berada dibeberapa titik, yakni Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Durian, Jalan Teratai, dan Jalan Pepaya.
"Target MSMIP sebenarnya Juni 2023, tapi mudah-mudahan bisa dilakukan percepatan-percepatan khusunya untuk sambungan ke rumah-rumah," jelas Diana.
Selain proyek IPAL, di Kota Madani rencana juga dilakukan pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Yang mana, kedua proyek tersebut sama-sama menggunakan metode penggalian untuk memasukkan pipa kedalam tanah.
Gubernur Syamsuar menginginkan kedua proyet tersebut dikerjakan secara bersamaan, sehingga tidak terjadi bongkar pasang dalam pengerjaannya.
"Seperti yang lagi dikerjakan pada Jalan Sudirman, juga nanti ada kerjaan SPAM Kota Pekanbaru, terhadap ini agar dikerjakan bersama-sama. Jadi tidak ada lagi kerja sendiri, jadinya terkoordinir," imbuh Gubri.
Hal itu, kata Gubri, bertujuan agar nanti saat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) mengerjakan penyelesaian pekerjaannya, jalan-jalan yang ada di Kota Pekanbaru bisa kembali rapi sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.